Kamis, 16 September 2010

proses pembuatan plastik

Sampah Plastik???
- Sampah plastik adalah bahan buangan yang terbuat dari plastik yang sudah tidak terpakai dan tidak bermanfaat lagi bagi kehidupan manusia.
- Sampah plastik dapat menjadi berguna kembali setelah sampah plastik tersebut didaur ulang.

Daur Ulang Plastik

Daur ulang plastik adalah melakukan proses dasar daur ulang untuk mengolah sampah plastik menjadi pellet atau bijih plastik yang merupakan bahan dasar pembentuk plastik menurut produk yang diinginkan.

Dalam proses ini, jenis bahan baku yang digunakan menentukan jenis bijih plastik yang dihasilkan.
salah satu mesinnya untuk merobek plastik2....

Bahan Baku Daur Ulang

Bahan baku daur ulang dengan kualitas satu merupakan plastik yang belum pernah didaur ulang sebelumnya atau hanya pernah sekali saja didaur ulang.

Jenis Bahan Baku
Berdasarkan warna dan struktur kimia plastik:
- LPDE neutral (kantong dan lembaran plastik berwarna putih maupun transparan).
- LPDE black (kantong dan lembaran plastik berwarna hitam maupun sedikit campuran warna yang lain)
- LLDPE warna(kantong dan lembaran plastik berwarna)

Produk
Produk yang dihasilkan melalui proses daur ulang berupa pellet atau bijih plastik dengan ukuran 4-6 mm.
bijih plastik



Tahapan Proses
Tahapan proses daur ulang digolongkan menjadi 2 bagian besar, yaitu:
- Bagian proses sortir bahan baku yang menggunakan tenaga manusia.
- Bagian proses yang menggunakan mesin.

Produksi Bijih Plastik
1. Sortir
merupakan proses pemisahan yang pertama kali dilakukan. Pada proses ini dilakukan pekerjaan untuk memisahkan bahan baku yang datang dan membuang material/ benda asing yang tidak diharapakan masuk ke dalam proses.ne sortirannya gan...



2. Pemotongan
Proses ini dilakukan untuk mengurangi ukuran material dan mempermudah proses selanjutnya, dengan cara memotong atau merajang plastik dalam bentuk asalnya (kantong atau lembaran plastik).

3.Pencucian
Tujuan : agar tidak menggangu proses penggilingan.
Terdiri dari 2 tahap, yaitu:
a. Prewashing
Untuk memisahkan material-material asing terutama agar tidak ikut dalam proses selanjutnya menggunakan media cair sebagai sarana untuk mencuci material dan membawa material asing keluar dari proses.
b. Pencucian Tahap 2:
- Menggunakan mesin friction water.
- Materi dicuci kembali oleh ulir menanjak yang berputar pada putaran tinggi sehinggga hasil dari friksi dapat melepaskan material asing yang masih terdapat pada bahan. Masih menggunakan media air untuk membawa material asing keluar dari proses.

4.Pengeringan
- Secara mekanik yaitu dengan memeras material dengan gerakan memutar sehingga air dapat keluar
- Dengan menguapkan air pada suhu tertentu agar bahan benar-benar terbebas dari suhu yang melekat

5.Pemanasan
- Material yang telah bersih dari pengotor dilelehkan dengan proses pemanasan material pada suhu 2000C.
- Suhu panas dihasilkan oleh heater.
- Selanjutnya lelehan dialirkan untuk menuju proses penyaringan

6.Penyaringan
- Dilakukan dengan lembaran besi yang dilobangi sebesar kira-kira 4mm di seluruh permukaannya.
- Diharapkan lelehan plastik akan melewati saringan ini untuk menghasilkan lelehan plastik berbentuk silinder panjang yang nantinya akn dipotong-potong.

7.Pendinginan
- Setelan berbentuk silinder, material dilewatkan pada air dingin sebagai media pendingin.

8.Pencetakan/Penggilingan
- Pencetakan bijih plastik dilakukan dengan membentuk lelehan plastik menjadi berbentuk mie dengan diameter 4 mm.

9.Pembungkusan dan Pemeriksaan
Dilakukan [embungkusan terhadap material kering dalam karung plastik
Pemeriksaan untuk mengetahui apakah proses produksi berjalan baik.

Proses Pembuatan Kantong Plastik
Pembuatan kantong plastik menggunakan metode ekstruksi. Pellet (bijih besi) dimasukkan lewat corong, kemudian didorong ke screw baja dan dialirkan di sepanjang bejana barrel untuk dipanaskan. Pada ujung ekstruder, lelehan melalui die untuk menghasilkan ekstrudat dengan bentuk sesuai keinginan.


BAGIAN BAGIAN


Pengeringan Pellet
Proses pengeringan dilakukan terhadap campuran homogen pellet dan pigmen menggunakan oven dryer. Material dimasukkan ke dalam oven, selanjutnya oven dryer ditutup dan diset pada temperatur sesuai kebutuhan dan sesuai material yang sedang dikeringka



Pencampuran II
Proses pencampuran untuk mendapatkan campuran yang homogen antara material polimer dengan aditif yang sudah berupa lelehan polimer. Pencampuran ini berlangsung dalam mesin ekstrusi
Pencampuran ini terdiri atas dua macam pencampuran yaitu:

Pencampuran Kering dan Pencampuran Panas
Pencampuran Kering (Dry Blending)
Pencampuran antara material bijih plastik dengan aditif yang digunakan menjadi homogen tanpa menggunakan panas dan kontak hanya terjadi pada permukaan saja.

4.Pencampuran Panas (Hot Blending)
Proses Pencampuran antara material bijih plastik dengan aditif agar menjadi homogen menggunakan panas untuk memperoleh dispersi panas yang lebih baik. Beberapa alat yang menggunakan prinsip ini adalah extruder, banbury mixer, dan granulator.

5. Pembuatan kantong plastik
Campuran plastik yang sudah melalui proses ekstrusi dengan menggunakan ekstruder yang dilengkapai dengan die akan membentuk lembaran plastik berbentuk tabung. Pembuatan lembaran plastik ini menggunakan air cooling ring(pendingin). Lembaran – lembaran ini kemudian digulung baru dimasukkan dalam mesin cetak untuk membentuk kantong plastik.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar