Kamis, 05 Mei 2011

proses pembuatan panel surya

Panel surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik. Mereka disebut surya atas matahari atau "sol" karena matahari merupakan sumber cahaya terkuat yang dapat dimanfaatkan. Panel surya sering kali disebut sel photovoltaic, photovoltaic dapat diartikan sebagai "cahaya-listrik". Sel surya atau sel PV bergantung pada efek photovoltaic untuk menyerap energi matahari dan menyebabkan arus mengalir antara dua lapisan bermuatan yang berlawanan.


Membuat panel surya adalah proses yang halus, dan ini untuk alasan bahwa kemajuan matahari tidak ikut bermain hingga kuartal lattermost abad lalu, ketika kemajuan dalam semikonduktor dan desain fotovoltaik memungkinkan semakin efisien dan terjangkau solar sel untuk dikembangkan.
Berikut merupakan proses pembuatan panel surya.


CARA LABOLATURIUM





























































 

Spesifikasi teknis panel surya / solar cell (dapat berubah sesuai dengan produk):

Output power 20 50 80 80 120
Cell type Multi Multi Amorphous Multi Multi
Max Power (W) 20 50 88 85 120
Min Power (W) 76 76 114
Open circuit voltage (Voc) 21.6 21.6 63.3 21.6 21.3
Short circuit current (Isc) 1.3 2.98 2.08 5.15 7.81
Max Power Voltage (Vpm) 17.2 17.6 47.6 17.3 17.1
Max Power Current (Ipm) 1.17 2.85 1.68 4.63 7.02
Max System Voltage (V) 600 600 540
Dimension L x W x H(mm) 639 x 294 x 23 835 x 540 x 28 1129 x 934 x 46 1214 x 545 x 35 1499 x 662 x 46
Module Efficiency 7.6 14.1 13.1
Weight (kg) 2.4 5.5 17 9 14


cara membuat solar cell sederhana


1. Rontokkan bubuk gula yg nempel pada donat dan kumpulkan


2. Campur bubuk tsb dgn air panas sambil terus diaduk

3. Saring larutan tsb dgn penyaring halus yg bisa ditemukan, kertas saringan kopi bisa juga digunakan.

4. TiO2 adalah bahan yg tidak larut dalam air.

5. Yang kita perlukan adalah TiO2 dan polymer rantai panjang

6. Masukkan residu/endapan padat yang tertinggal pada kertas saring ke dalam oven yang terpanas ( 500 derajad Celcius )

7. Keluarkan bubuk TiO2 dan tambahkan alcohol

8. Tuangkan lapisan putih dari larutan TiO2 pada kaca berpenghantar. Kaca ini sebelumnya telah dilapisi lapisan transparan berbahan penghantar ( SnO2 ), sama baiknya dgn film TiO2.

9. Biarkan mengering dan lakukan sampai 10 lapis.

10.Yang kita perlukan selanjutnya adalah jus buah alami seperti : raspberry, blackberry, biji pomegranate/buah delima merah, blackcurrant, daun Kanada, Teh Hibiscus merah atau Passion Tea yg dibuat dari tanaman hibiscus yg mengandung anthrocyanin. Rantai carbon dan hydrogen membuatnya organik. Atau yang paling baik adalah menggunakan Starbucks Passion Tea.

11.Nano partikel TiO2 ini perlu dibuat sensitif dengan memanfaatkan Starbucks Passion Tea.

12.Atau bila tidak, lumatkan salah satu bahan organik tsb di atas dan campur dgn sesendok air.

13.Rendam film tsb selama 5 menit dalam larutan ini untuk memperoleh bekas noda film yg berwarna merah-ungu tua. Bila kedua sisi filmnya tidak membekas secara merata, maka rendam kembali ke dalam larutan jus tsb selama lebih dari 5 menit.

14.Bila menggunakan Starbucks Passion Tea rendam selama beberapa jam sehingga film TiO2 berubah warna dari putih menjadi ungu

15.Bagian yang gelap berarti menyerap cahaya.

16.Cuci film dengan etanol dan secara perlahan keringkan dgn menggunakan tissue.

17.Pemasangan photoelectrochemical solar cell

18.Goreskan pensil pada lapisan film yang bersih sampai berwarna abu-abu.

19.Sediakan tablet iodine yang untuk pemurnian air dan alcohol

20.Potong lapisan film biasa yang berbentuk frame ( bisa dari isolasi Scotch yg bening ) yang bagian tegahnya berlubang dan lubangnya pas seukuran permukaan film TiO2 yang telah berwarna ungu. Teteskan cairan yang berasal dari larutan iodine yang biasanya dipakai untuk pemurnian air pada permukaan TiO2.

21.Kemudian tutup dengan lapisan film biasa di atasnya ( menyerupai sandwich ) dan klem ujung-ujungnya dgn penjepit kertas.

22.Ukur kedua ujungnya dengan mikro ampere maka akan terlihat adanya arus listrik yg kecil yang berubah mengikuti ada tidaknya sumber cahaya.



cara bikin sendiri

1. Beli translator "jengkol" 2N3055, biasanya di pake buat amplifer audio, gampang kok nyarinya...





2. Potong dengan gergaji besi / tang potong, tutup atas dari transistor sampe kelihatan dalemnya...trus dikasi lapisan kaca/plastik transparan biar tembus cahaya tp ga kena kotoran

3. Hubungkan kaki transistor ( cari basis / B) dan Badan transistor (colector/C )dengan LED, motor DC (tamiya) ato lampu senter ...



4. Cari sinar matahari, arahin ke atas transistor....dan.....pasti LED/LAMPU senter menyala atau motor tamiya muter









proses pembuatan sarang semut

Semut merupakan serangga yang sangat rajin di mana kerajinannya banyak diungkap dan ditiru oleh manusia di seluruh dunia dalam peribahasa dan kata-kata bernas. Malahan dalam al-Quran sendiri pun sudah ada satu surah yang dedikasikan dan dinamakan semut (an-Naml).

Berbadan kecil dengan hanya 2 perut dan 3 mata, mereka dapat mengangkat beban 2 kali ganda daripada beratnya. Mari kita lihat kenapa semut ini amat diagungkan oleh kebanyakkan orang. Experimen ini telah dijalankan oleh unit penyelidikan di NASA di Florida, USA. Dalam experimen yang dijalankan itu, kali ini NASA mahu melihat bagaimana semut membuat sarangnya.

Semut-semut ini diletakkan di dalam sebuah bekas khas yang tertutup yang dilihat seperti akuarium dengan hanya disinari oleh cahaya ultra violet (cahaya ungu yang mewakili cahaya matahari) dan medium dalam bekas itu adalah tanah lutsinar (mempunyai sifat-sifat galian dan nutrisi seperti tanah tetapi lutsinar). Aku pun tak berapa tahu apa jenis tanah lutsinar 




 

Setelah beberapa menit berlalu, semut-semut itu mula bekerja, membuat lubang-lubang jalan yaitu koloni-kolini kecil untuk membantu semut-semut lain bergerak di dalam “tanah”. Semut-semut ini mampu melarikan diri dari terikan panas mentari





 

Hasilnya, terbentuklah berbagai jenis lorong-lorong kecil yang menghubungkan jalan-jalan dalam tanah yang merupakan suatu seni yang amat unik. Jika kita lihat dari jauh, Subhanallah, indah dan kreatif sekali makhluk ciptaan Allah ini. Mari kita mencontohi kerajinan dan kekreatifan semut ini dan mengaplikasikan dalam kehidupan seharian kita. Bukan itu saja, mereka juga dilihat bekerjasama untuk mencapai matlamat mereka untuk membuat sarang yang nyaman untuk mereka. Kepada saintis-saintis muda, boleh la buat eksperiment ini di rumah dan lihat sendiri hasilnya.